Siswa SMAIT YABIS nampak mempersiapkan dagangannya dalam kegiatan Business Day Enterpreneurship. (Foto: Ahmad Yunianto)
smaityabis.sch.id - Kegiatan business day menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur bagi kalangan siswa di sekolah. Di SMAIT Yabis, kegiatan tersebut selalu digelar rutin. Lantaran terhalang pandemi, agenda itu tak lagi dilaksanakan sejak 2 tahun terakhir.
Angka Covid-19 pun berangsur turun. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga mulai kembali normal. Untuk menumbuhkan kreativitas siswa, akhirnya Business Day Enterpreneurship SMAIT Yabis kembali digelar Jumat, 10 Juni 2022, bertempatkan di halaman SMAIT Yabis. Kegiatan ini pun disambut dengan antusias oleh seluruh keluarga besar Yabis.
Business day ini pesertanya tak lain siswa SMAIT Yabis itu sendiri. Di mana setiap kelas terbagi menjadi beberapa kelompok. Mereka menjajakan aneka ragam dagangan berupa makanan olahan. Sehingga terjamin kebersihannya. Sebab makanan yang dijual dibungkus dengan rapi.
Banyak menu makanan yang dijual. Mulai dari sosis bakar, es buah, es teler, nasi campur, aneka jajan kue tradisional, dan masih banyak lagi. Harganya pun terjangkau di kantong anak sekolah maupun pekerja. Misalnya salad dan risol mayo yang dijual Rp3 ribu per pcs. Ada pula aneka minuman senilai Rp5 ribu per gelas. Serta makanan berat seperti mie goreng yang dijual seharga Rp7 ribu per porsi.
Para pembelinya tidak hanya dari siswa dan guru di SMAIT Yabis. Ada pula dari seluruh unit kerja Yabis. Mulai dari TK, SD, SMP, dan rumah sakit turut meramaikan kegiatan tersebut. Sebagai SMAIT Yabis sekolah berkarakter, tentunya tujuan dari kegiatan itu untuk mengolah kreativitas siswa dalam mengembangkan jiwa enterpreneurship siswa sejak dini.
Selain business day, ada rangkaian kegiatan cek kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang. Kegiatan itu dalam rangka mengidentifikasi kesehatan remaja sejak dini. Pengecekan itu berupa cek gula darah, kesehatan mata, tekanan darah, dan sebagainya. (*)